Ada ‘Kuil Salomo’ Yahudi Di Balik CPU

Solomons Temple

Solomons Temple

Ketika sedang browsing-an mencari bahan makalah, saya iseng-iseng membuka beberapa website yang menurut saya penting.

Di dalam situs tersebut saya melihat bahwa ternyata kepercayaan mistik telah masuk ke dalam dunia maya. New Netizen mengungkapkan bahwa seorang peneliti bernama Richard Hoagland pada tanggal 2 Maret 1999 berani menyatakan bahwa monumen-monumen di Edfu, Mesir itu telah dibangun dengan teknologi tinggi. Beberapa keterangan pada glyph itu menampilkan beberapa objek yang terlihat berteknologi canggih, salah satunya mirip helikopter.

Dari glyph ini ditemukan bukti bahwa kuil ini dibangun oleh Seti, orang pertama di Abydos yang didedikasikan untuk tempat pemujaan kepada Osiris. Pengasuh New Netizen, Daniel Perez menemukan bukti lain bahwa kuil itu dibangun sebagai tempat pemujaan kepada Horus, putra Osiris yang ingin membalaskan dendam atas kematian ayahnya (Osiris).

Bagan Dalam CPU Mirip Bagan Solomons Temple

Bagan Dalam CPU Mirip Bagan Solomons Temple

Selain itu, bentuk susunan atau struktur pada microprosesor sama dengan susunan pada Kuil Horus di Mesir. Begitupun dengan struktur dari CPU maupun hardware pada sebuah komputer modern, seperti chip pada BIOS, RAM dan prosesor pendukung komputer lainnya. Sejalan dengan penemuan ini, Wishnu Hardi dalam tulisannya berjudul “Microsoft and Masonic Symbols” (konspirasi-freemason.blogspot.com/2006/03/microsoft-and-masonic-simbols.html. Keterangan Melati Pandanwangi:–saat ini situs ini tidak lagi aktif. Cukup disayangkan!) mengatakan bahwa kode pada sistem operasi yang digunakan Microsoft sarat dengan angka-angka Masonik. Salah satunya, lanjut Wishnu, terdapat pada Excel 95. Berikut pembuktiannya:

1. Open new file

2. Klik baris 95, dan highlight keseluruhan baris.

3. Tekan Tab, lalu pindah ke kolom kedua.

4. Gerakan mouse and klik help>about microsoft excel

5. Tekan ctrl-alt-shift dan klik technical support secara bersamaan.

6. Sebuah Window baru akan muncul dengan tulisan: THE HALL OF TORTURED SOULS.

Tentang hal ini Wishnu berujar, “Hanya sedikit orang dari seluruh belahan dunia ini yang mengetahui misteri ini. Anda adalah salah satunya! Pertanyaannya adalah apakah ini sebuah lelucon dari programer Microsoft? Atau memang Bill Gates adalah seorang Mason pengikut setia Lucifer. Bill Gates sesungguhnya memiliki kekuasaan definitif ditangannya. Lebih dari 80% komputer di dunia masih menggunakan Windows, termasuk Pentagon! Jika semua produknya sengaja disusupkan program (seperti misalnya Hall of Tortured Souls), maka bukanlah hal yang sulit baginya untuk mengontrol sistem arsenal nuklir, kerusakan pada sistem keamanan, dan sistem keuangan seluruh dunia! Bahkan, jika kita hanya menggunakan Internet Explorer saja, sudah memungkinkan baginya untuk mengetahui apa yang sedang kita lakukan di dunia maya. Yang pasti fenomena “The Hall of Tortured Souls” adalah sebuah program yang sengaja dibuat oleh Gates maupun para programernya. Sebab, tidak mungkin komputer mengkreasi sendiri program-program yang ada padanya.”

Teror Paket Bom: Pengalihan Isu Dan Skenario Intelijen

Paket Bom: Ahmad Dani

Paket Bom: Ahmad Dani

Pengamat Intelijen Herman Ibrahim yakin bom buku yang dialamatkan kepada Ulil Abshar Abdala, Gories Mere dan Yapto Suryosumarno bukanlah dari kelompok Islam yang dituding radikal tetapi dari intelijen negara. Tujuannya untuk mengalihkan isu yang mendera pemerintah.

“Kalau itu dari kelompok radikal, itu bodoh sekali!” tegas Herman kepada mediaumat.com, Kamis (17/3). Karena hal itu akan menjatuhkan reputasi kelompok tersebut dan pencitraburukan terhadap perjuangan Islam.

Menurutnya, kalau memang niat, Ulil dapat dengan mudah ditusuk, selesai. Tidak pakai acara bom buku peringatan segala, sehingga membuat heboh media massa, tetapi Ulilnya tidak apa-apa.

Pengamat Intelijen Herman Ibrahim

Pengamat Intelijen Herman Ibrahim

Menurutnya, kuat dugaan bahwa intelijen negara tengah menjalankan operasi intelijen penggalangan untuk merubah persepsi masyarakat terhadap pemerintah.

“Operasi ini mirip Opsus Ali Murtopo dan petrus Beni Murdani,” ujarnya. Operasi yang dijalankan di era Soeharto untuk mengangat citra pemerintah dengan mengkambinghitamkan, menjebak, dan membunuh karakter kelompok-kelompok perjuangan Islam. Baca lebih lanjut